Soft skills didefinisikan sebagai ”Personal and interpesonal behaviors that develop and maximize human performance (e.g. coaching, team building, initiative, decision making etc.) Soft skills does not include technical skills such as financial, computing and assembly skills “. (Berthal). Softskills adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri) yang dapat menghantarkan seseorang menjadi sesuatu yang luar biasa.
Perbedaan softskill dan hardskill
atas adanya perbedaan ini mampu menampilkan performa kerja yang maksimal dengan pelatihan yang minimal. padahal, ada satu hal penting dan sering di lupakan oleh praktisi maupun pada dasarnya antara softskill dan hardskill memiliki peran yang sama untuk diri manusia, karena dengan keduanya seseorang dapat menjadi sesosok yang lebih baik.
Keterkaitan Softskill dan Hardskill dalam Dunia Kerja dan Kuliah
Bukan hanya di lingkungan akademisi kita di tuntut untuk mengembangkan sofkill kita, sebelum nantinya kita siap untuk memasuki dunia nyata (real word) tapi pengasahahan sofkill juga di dalam agama kita di suruh untuk mengasahnya keterampilan menjadi seorang yang profesional dan ahli di bidang yang digeluti. semua ini bertujuan agar setiap orang itu dapat bersaing secara maksimal tanpa menghilangkan norma yang ada pada mansyarakat. Di dalam dunia kerja, ada 3 (tiga) unsur utama yang harus dipenuhi agar seseorang dikatakan memiliki kompetensi yang meliputi kompetensi knowledge atau cognitive domain, skill atau psychomotor domain, serta attitude atau affective domain.(Jayagopan Ramasamy, Malaysia 2006). Dalam teori tersebut dikatakan bahwa kompetensi tersebut harus bisa diukur (measurable), dinilai, ditunjukkan (demonstrable) dan diamati (observable) melalui perilaku pada saat melaksanakan tugas. Sasaran akhir dari kompetensi adalah perilaku yang diharapkan (desired behaviour) dan perlu ditunjukkan dalam melaksanakan tugas. kompetensi yang berkaitan langsung dengan bidang kerja.
Hal-hal yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan
Kerja
merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia. Kebutuhan itu bisa
bermacam-macam, berkembang dan berubah, bahkan seringkali tidak disadari
oleh pelakunya. Seseorang bekerja karena ada sesuatu yang hendak
dicapainya, dan orang berharap bahwa aktivitas kerja yang dilakukannya
akan membawanya kepada suatu keadaan yang lebih memuaskan daripada
keadaan sebelumnya.
Pekerjaan
ialah kegiatan fisik dan mental manusia untuk menghasilkan barang atau
jasa bagi orang lain maupun dirinya yang dilakukan atas kemauan sendiri
dan atau dibawah perintah orang lain dengan menerima upah atau tidak.
Dalam pengertian ini tercakup setiap pekerjaan yang dijalankan atas
dasar borongan dalam suatu perusahaan, baik oleh orang yang menjalankan
sendiri maupun orang yang membantunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar